"waduh...nervous..."ujar Nurul yang harus tampil pada sesi pertama, pembicara pertama. Saat itu, tim MAN 2, berada pada posisi tim affirmatif (pro) terhadap mosi yang diajukan panitia.Tema debatnya, pada dasarnya sangat sederhana, "setujukah bila ada ekskul yang diwajibin di sekolah kita?" karena posisinya afirmasi, ya.. tim MAN 2 yang terdiri dari Aulia, Nurul dan ferry menguras nalarnya untuk mendukung tema tersebut.
Tim negasi dari SMA Madani Boarding School Banten. Mereka tampaknya lebih
matang dalam persiapan materi dan mental. Maklum, sudah kelas XII kali. sementara dari MAN 2 adalah siswa kelas XI. Kendati demikian, Tim MAN 2 objektif saja, kegagalan dalam meraih jenjang prestasi kali ini, bukan soal perbedaan kelas saja, namun jam terbang dan sikon pun turut mempengaruhinya.Padahal, tim kita ini, sudah berusaha keras menyajikan tema "Superschool" sebagai makalah jagoannya. Namun, Allah Swt., mentakdirkan kita harus berhenti sampai pada 8 besar saja.
terima kasih Tuhan. Terima kasih sahabat-sahabat. Dan terima kasih atas pengalamannya ini. Pengalaman ini jauh lebih bernilai dari persoalan hasil semata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar