Madrasah Wirausaha

Sambutan kepala madrasah

Sambutan Kepala MAN 2 Kota Bandung dalam

RAT KOPSIS MAN 2

Bismillahirrahmanirrahim,

Yth. Pembina koperasi, dan pengurus

Serta anggota kopsis yang bapak banggakan

Assalamu ‘alaikum wr. Wb.

Bertemu dengan aktivis koperasi seperti ini, bapak jadi ingat sebuah teori tentang kemajuan sebuah bangsa.

Kalangan ahli administrasi, atau manajemen, atau pebisnis, menyatakan bahwa suatu bangsa membutuhkan sedikitnya 2 persen dari jumlah penduduknya menjadi wirausaha agar menjadi negara maju.

Singapura, yang tidak lebih luas dari DKI Jakarta, punya 7,2 persen wirausaha. AS 2,14 % wirausaha. Indonesia baru memiliki 0,1 % wirausaha. Dengan demikian untuk menjadi negara maju, Indonesia sedikitnya harus ada 4 juta penduduk yang menjadi wirausaha.

Bila ini dikaitkan dengan madrasah, maka minimalnya harus ada 20 orang lulusan dari 1000 siswa yang menjadi wirausaha.

Dalam kaitan inilah, Kementrian Pendidikan SBY jilid II, Muhammad Nuh pun, memberikan agenda penting untuk pengembangan generasi muda yang berjiwa entreprenuer, atau wirausaha.

Bercermin terhadap kebutuhan itu, koperasi siswa madrasah ini, pada dasarnya adalah wadah pembelajaran bagi siswa madrasah, untuk menjadi seorang entrepreneur.

Salah satu ciri dari entrepreneur itu, adalah menciptakan lapangan kerja sendiri, dan bukan menjadipengemis, baik pengemis di jalanan, maupun pengemis di kantoran, yaitu meminta-minta lapangan kerja kepada orang lain.

Perlu kalian pahami, orang hebat itu adalah orang yang dicari oleh pekerjaan, dan bukan yang mencari pekerjaan. Orang hebat itu adalah yang diketahui alamatnya oleh perusahaan, dan bukan orang yang tahu banyak alamat perusahaan.

Orang hebat itu adalah orang yang memilih pekerjaan, dan bukan meminta pekerjaan.

Terkait dengan hal ini, koperasi siswa adalah wadah yang strategis untuk menumbuhkembangkan sikap wirausaha, sehingga mudah-mudahan, kalian menjadi salah satu pelaku utama ekonomi indonesia di masa depan. Kita berharap, MAN 2 menjadi madrasahnya wirausaha muda Indonesia di masa depan.

Terima kasih. Billahi taufiq wal hidayah, wassalamu ‘alaikum wr wb.